MENJELAJAHI KOMUNITAS TI

oleh Zoraya's Zone


Komunitas dilihat dari definisi adalah suatu himpunan dalam masyarakat atau juga suatu organisasi sosial yang dalam kegiatannya banyak melakukan aktivitas berbagi yang dilandasi dengan kesamaan dalam berbagai hal seperti minat dan kepentingan, hobby, politik, sosial, religius, science, ekonomi, bisnis, dan lain sebagainya.


Demikian halnya dengan komunitas teknologi informasi (TI) dalam dunia maya. Keberagaman aspek dalam dunia TI telah melahirkan banyak kesamaan dalam berbagai hal. Kemudahan dalam memperoleh akses internet juga ikut mendorong tumbuh suburnya komunitas-komunitas ini yang pada awalnya hadir dan terbentuk melalui forum-forum diskusi dengan menggunakan fasilitas sarana email yang kemudian berkembang lebih jauh melalui suatu mailing list.

Saat ini komunitas TI cukup banyak menggunakan sarana free mailing list seperti yahoogroups, googlegroups dengan jumlah mencapai ribuan milis. Selain itu, ada juga yang menggunakan free mailing-list lokal sepert! groups.or.id, yang lebih bertujuan untuk meningkatkan lalu lintas internet dalam negeri, terutama_ bagi para pengguna IIX ataupuri OpeniXP. Yang semakin banyak diminati adalah penggunaan mailing list yang menggunakan domain dan mail server sendiri. Hal ini biasanya dengan pertimbangan agar lebih mudah proses maintenance dan pengelolaannya karena menggunakan mail server sendiri, selain bisa lebih mencerminkan eksistensi dari komunitas dan lain sebagainya.

Berbagai tujuan melandasi berdirinya masing-masing komunitas, diantaranya adalah sebagai tempat diskusi dan forum bertanya dengan sesama komunitas TI, sebagai wadah atas kreativitas, project development update, ajang berbagi ilmu, dan informasi yang pada akhirnya tentu akan menambah dan memperkaya wawasan setiap anggotanya.

Diskusi dalam suatu komunitas TI tentunya tidak akan pernah lepas dari netiket yaitu peraturan etika di internet yang berlaku universal, harus dihormati dan ditaati oleh masing-masing anggota komunitas. Netiket ini diperlukan agar diskusi yang berkembang maupun interaksi antar anggota suatu komunitas dapat berjalan dengan nyaman, saling menghormati, dan memiliki koridor yang jelas. Netiket di masing-masing milis biasanya memiliki format yang berbeda-beda, tergantung dari tujuan dan kesepakatan dalam komunitas. Namun, ada beberapa poin dalam netiket yang umum diadopsisemua komunitas. Informasi lengkap mengenai netiket ada di: http://www.dtcc.edu/cs/rfc1855. html atau http://en.wikipedia.org/ wiki/Netiquette.

Aktivitas komunikasi TI dalam dunia maya, juga pada umumnya dilanjutkan dalam bentuk komunikasi dalam dunia nyata. Hal ini juga merupakan suatu kebutuhan setiap komunitas dimana apa yang tidak dapat dilakukan dalam dunia maya, dapat dengan mudah diekspresikan dalam dunia nyata, seperti acara kopi darat, penyelenggaraan seminar maupun workshop, tour wisata, atau pembuatan proyek TI.

Tahap lanjutan dari sebuah komunitas setelah terbentuknya mailing list, pada umumnya dilanjutkan dengan pembuatan situs web atau portal komunitas yang mencerminkan identitas dan memperkuat keberadaan dari komunitas itu sendiri. Suatu web-site komunitas TI biasanya banyak menyediakan berbagai informasi penting seperti materi-materi tutorial, e-book gratis, forum diskusi, gallery, blog, software, mirror dan lain-lain.

Beberapa contoh komunitas TI yang ada diantaranya adalah komunitas berdasarkan Operating System seperti Windows Server System Indonesia (wss-id.org) atau Free Open Source Software Indonesia (foss-id.web. id), komunitas berdasarkan geografis, seperti Komunitas TI Sukabumi (komitmi.org), komunitas TI Bontang. Komunitas berdasarkan bahasa pemograman seperti Java, Perl, PHP, Phyton, Ruby dsb. Komunitas berdasarkan jurusan dalam kuliah (informatika.or.id), komunitas e-Learning gratis (ilmukomputer.com), komunitas berdasarkan kesamaan profesi seperti diskusi ISP informal (opisboy.or.id), dan lain sebagainya. Bagaimana dengan Anda? Tentunya Anda juga sudah berada dalam salah satu komunitas TI bukan? (ayip/rns).

Yy_atoz



This entry was posted on Thursday, February 21, 2008 Kategori . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 komentar