"BEBASKAN TEMAN KAMI"
May 27,
2008
2008
Semoga saja persoalan kekerasan aparat tidak dialihkan ke persoalan narkoba yang katanya telah ditemukan sejumlah botol minuman keras, jerigen berisi minyak tanah, lintingan ganja, dan senjata tajam. Setahu saya pribadi selaku orang yang lumayan lama menimbah ilmu dan bersosialisasi di lingkungan kampus UNAS, mengenai persoalan botol miras yang ditemukan bisa saja kesalah pahaman atau mungkin trik pembenaran aparat untuk membela diri. Karena sehari setelah kejadian itu tepatnya sepulang dari tempat kerja, saya menyempatkan diri mampir untuk melihat keadaan kampus. Dan ternyata ruang praktek mahasiswa Akademi Pariwisata telah diporak-porandakan oleh aparat. Dan semua botol, kok, hilang diangkut pihak aparat. Padahal dari unjuk rasa itu, sebenarnya mahasiswa hanya ingin menyampaikan aspirasinya. Cuma, realitasnya, ada pihak-pihak yang mendorong terjadinya anarki dan kekerasan. Ingin membenturkan pihak mahasiswa dengan aparat. Alhasil teman-teman kami jadi korban, fasilitas kampus kami porak-poranda, sisa-sisa darah yang telah beku seolah-olah menjadi saksi bisu insiden UNAS.
Readmore »»
"BEBASKAN TEMAN KAMI" atau kami akan menuntut Kepala Polres Jakarta Selatan Kombes Chairul Anwar dinonaktifkan karena tidak mampu menguasai keadaan dan malah memerintahkan anak buahnya melakukan penyerangan.