Logika Terbalik Buat Einstein

oleh Zoraya's Zone


Dia itu memang genius,Dia itu memang pemikir,Dia itu memang Ahli dalam bidangnya,benarkah?
Dia adalah Einstein

Kita tahu bahwa Einstein itu genius,Dia menemukan berbagai macam rumus dan yang paling terkenal adalah E=MC2(E sama dengan EM CE Kuadrat). Dia selalu menganalisa tentang kehidupan
einstein pernah berkata:

Ada dua cara untuk memahami kehidupan. Cara pertama dengan menyadari bahwa tidak ada hal yang mukjizat. Yang kedua menyadari bahwa semua hal adalah mukjizat.

kehidupan ini seperti naik sepeda butuh kesimbangan

Satu hal yang saya pelajari dalam hidup saya adalah bahwa segala ilmu pengetahuan kita; dibuat untuk melawan kenyataan, adalah primitif dan kekanak-kanankan - tetapi adalah hal paling berharga yang kita miliki. (Demikian kata Si Genius)

Apa yang dikatakan Einstein itu benar, jika saja saat itu ada yang bertanya bagaimana tentang rumus kematian? Apakah kematian itu tidak nyata? Apakah kematian itu bisa kita hindari? Apakah bisa di sebut kehidupan kalau tidak ada kematian?

maka saya bisa mengambil kesimpulan bahwa einstein itu hanya berpihak pada kehidupan bukan kematian...

oleh:Boydalle

Readmore »»

Bulan Terbelah Dua

oleh Zoraya's Zone

Kali Ini Saya mempostkan sebuah pandangan tentang kejadian Bulan Terbelah..Simak tanya jawab berikut..

BULAN TERBELAH


BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM
SUBHANALLAH………….. MAHA BESAR ALLAH SWT ATAS SEMUA CIPTAANNYA
Allah SWT berfirman:


Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Profesor Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya.

Apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ?


Maka Profesor Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut :


Tentang ayat ini, sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris Bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam. Ada yang muslim dan ada juga non-muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an.

Salah seorang pemuda muslim pun berdiri dan bertanya

Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah” mengandung mukjizat secara ilmiah ?


Maka saya menjawabnya:

Tidak, sebab kehebatan ilmiah dapat diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan oleh ilmu pengetahuan. Sebab ia tidak bisa menjangkaunya.

Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya.


Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu.


Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam. Dan memang Allah ta’alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu”.


Maka Profesor Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah SAW membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum hijrah dari Mekah Al-Mukarramah ke Madinah.
Orang-orang musyrik berkata,

Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?


Rasulullah bertanya,

Apa yang kalian inginkan ?
Mereka menjawab:

Coba belahlah bulan …


Maka Rasulullah SAW pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar menolongnya. Maka Allah SWT memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya.
Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar,

Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!.

Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Mereka lantas menunggu-nunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar atas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan.
Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya,
Mereka menjawab,

Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali….




Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya:

Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, Ini adalah sihir yang terus-menerus, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap …. sampai akhir surat Al-Qamar.



Ini adalah kisah nyata,

demikian kata Profesor Dr. Zaghlul Al-Najar.
Dan setelah selesainya Profesor Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdirilah seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata,

Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan?


Profesor Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab:

Dipersilahkan dengan senang hati.
Daud Musa Pitkhok berkata,

Aku pernah meneliti agama-agama sebelum menjadi muslim, maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna-makna Al-Qur’an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka terjemahan Al-Qur’an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar.


Dan aku pun membacanya:

Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah…….


Maka aku pun bergumam:

Apakah kalimat ini masuk akal? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu?

Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi Allah-lah Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.

Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi hangat antara presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa Amerika Serikat. Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yang begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa. Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya astronot menjejakkan kakinya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar.
Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata

Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?


Mereka pun menjawab,

Tidak, ..!!!

Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun.
Maka presenter itu pun bertanya,
Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya?


Mereka menjawab,

Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!!


Presenter pun bertanya,

Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?


Mereka menjawab,

Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan.
Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan,

Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali.


Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan,

Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, “Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin !!!!”.


Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah … (aku pun bergumam). Maka aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur’an dan aku baca surat Al-Qamar, dan … saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.
Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq....


Readmore »»

Peringatan Halaman

oleh Zoraya's Zone


Menampilkan pesan pada weblog : cara seperti ini
login keblogger klik template, selanjutnya copy dan paste kode di bawah ini
lalu letakkan persis di bawah kode </head>



<html>

</head>

<title>Peringatan Halaman Pertama</title>

</head>

<body onload="window.alert('jangan di klik')">

<html>

klik save dan selesai.

pesan: Anda bisa mengganti kalimat "jangan di klik" sesuai keinginan Anda.




Readmore »»

Cursor Crosshair

oleh Zoraya's Zone

Biar postingan kita tidak bisa di klik kanan: caranya sebagai berikut

login terlebih dulu ke blogger kemudian klik template, selanjutnya copy paste kode di di bawah ini simpan kode tersebut persis di bawah kode <body>

<body style="cursor: crosshair" bgcolor="#336666" text="#ffffff" oncontextmenu="return false"onselecstart="return false" ondragstart="return false">

kemudian klik save selesai. Readmore »»

Agar Tak Sesat di Jalan

oleh Zoraya's Zone

Orang bijak akan bertanya, orang bodoh akan malu bertanya lalu sesat di jalan, demikian kata pepatah. Hal ini juga berlaku di dunia virtual terbesar sejagat saat ini, yakni internet. Tanpa petunjuk arah yang jelas, maka mudah sekali seseorang tersesat. Tanpa pengetahuan yang memadai dalam menggunakannya, alih-alih hal yang berguna yang didapat, kita malah akan dipusingkan dengan hal-hal tidak berguna dan tidak berhubungan sama sekali dengan tujuan awal penggunaan internet. Salah satu "petunjuk arah" yang paling sering digunakan di dunia virtual adalah search engine.

Istilah search engine sendiri belum lama dikenal di internet. Setelah bertahun-tahun kini istilah search engine mulai berubah dengan munculnya "kompas-kompas" baru di internet. Salah satu yang meroket sekarang ini adalah Google (www.google.com). Demikian mudah, lengkap dan populernya search engine ini di mata para pengguna internet, sampai kata "mencari" atau "search" kini "berubah" menjadi kata kerja baru, yaitu "googling". Muncul pula istilah "ask Google first" atau Google dulu, baru bertanya" dalam bahasa Indonesianya. Tak hanya itu, baru-baru ini seorang pencuri sukses membongkar sebuah brankas setelah bertanya dulu ke Google!

Informasi yang sedemikian lengkap dapat diakses dengan mudah di search engine, sehingga siapa pun yang menggunakannya seperti sedang memegang sebuah pedang bermata dua. Akan digunakan untuk kebaikan atau kejahatan, bergantung pada siapa dan arah mana seseorang mengarahkan pedang itu. Klik search engine dan delamat datang di dunia informasi yang maha luas. (^_^)


Readmore »»