Sudah siapkah kita berjihat?

oleh Zoraya's Zone

Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA telah menggambarkan keberanian Rasulullah SAW seperti berikut, “Apabila kami dalam keadaan sangat kritis di tengah-tengah peperangan sengit, kami berlindung di belakang beliau, sehingga beliaulah orang yang paling dekat dengan musuh.”
Keberanian luar biasa Rasulullah SAW, tentu saja diwariskan kepada para sahabat. Hal itulah yang menyebabkan para sahabat berhasil di berbagai front, sehingga dakwah Islam bisa mencapai Sungai Tigris, Eurat, sampai Sungai Nil.
Keberanian bukanlah satu-satunya penentu kemenangan. Ada beberapa lagi factor penting penentu lainnya, contohnya seperti hasrat yang tinggi untuk mati syahid dalam jihat fisabilillah. Hmm… bukannkah Allah pernah berjanji untuk membalas pasukan muslim yang berperang di Badar, Uhud, Ahzab, Qadisiah, dan Yarmuk dengan surga-Nya, yang penuh kenikmatan tiada tara? Dan tau ga? “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin akan diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka yang berperang dijalan Allah, lalu membunuh atau terbunuh. Itu telah menjanji janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual-beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.”—AtTawbah (9):111.

Factor lainnya, karena motif yang kuat untuk membela agama, demi tegaknya kalimat la ilaha illallah. Karena ketika di tanya, siapakah orang yang berperang di jalan Allah, Rasullullah SWT bersabda, “Siapa saja yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah.” (wew… kalo yang ini gw yakin sribu persen klo terbunuh tinggal tos-tosan aja ma malaikat karena udah pasti langsung masuk surga).

Nah, makanya rajin-rajinlah berdoa, berhubungan dengan Allah SWT, karena hal ini juga merupaka factor penentu. Liat deh Rasul aja bermunajat semalaman saat akan menghadapi Perang Badar keesokan harinya, sampai-sampai sorban beliau jatuh dari pundak lantaran keberatan air mata. (wah, kalo kaya kita sih belum apa-apa udah keberatan air keringat kali ya? Hmm… Bravo buat Rasul)
Pasti semuanya pengen tau dunk seperti apa sih doanya? Nih dia-->“Ya Allah, andaikan Engkau musnahkan pasukan (muslim yang tak seberapa ini. Oleh karenanya, berikanlah pertolongan-Mu, ya Allah, yakni pertolongan yang telah Engkau janjikan kepada kami.”
Nah tentunya Allah SWT mengabulkan doa Nabi SAW dengan firmann-Nya, “Ingatlah ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu lalu diperkenankan-Nya bagimu. Sesunnguhnya aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang dating berturut-turut. Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuanitu) melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanaya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnys Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”—Al-Anfal (8): 9-10.

Hey kawan, bagaimana dengan kita? Sudah siapkah kita berjihat di jalan Allah? Di saat dunia ini semakin tua, semakin banyak gonjang-ganjing antar umat beragama, semakin banyak pula bermunculan dajjal-dajjal baru yang ingin memporak-porandakan akhlak kaum muslim. Jangan biarkan mereka mencuci otak kita dengan dalil tindak kekerasan yang mencerminkan buruknya jatidiri kaum muslimin. Musuh… tetaplah musuh!!! Musuh kaum muslimin. Berjihatlah sampai titik darah penghabisan!!! ALLAHUAKBAR…

This entry was posted on Tuesday, June 10, 2008 Kategori . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

3 komentar

Anonymous  

i love you Rasulullah, salam sejahtera atsanya. semoga kita semua menajadi pengikut2nya yang selalu menegakan kebenaran dimuka bumi ini.

kalo indonesia terlalu banyak "Islam Made in indonesia" makanya jihad sulit diterapkan. terlalu banyak orang munafik yang selalu bersembunyi dibalik jubah kebebasan dan demokrasi.

Tapi alhamdulillah lho Ya, skarang ini orang Islam di Indonesia udah mulai 'bangun' untuk berjihad. Liat aja peristiwa Monas...
Yaa meskipun belum maksimal, mudah2an dari yang segitu bisa ditingkatkan lagi :)

Anonymous  

jihat apa jihad sih...gimana klu sesama muslim malah berseteru.. :(