PERANG CANDU EPISODE KEEMPAT

oleh Zoraya's Zone


Pada awal abad ke-19 inggris kewalahan dalam neraca perdagangan dengan China. Inggris memerlukan teh dan sutra dari China, tetapi China tidak membutuhkan barang Inggris dan hanya mau dibayar tunai. Ini membuat cadangan dana Inggris berkurang.
Maka dicari siasat lain, meniru yang dilakukan Belanda terhadap penduduk Jawa, membuatnya ketagihan sehingga bersedia menjual hasil bumi dan tanahnya dengan harga amat murah. Selain kebutuhan rakyat China akan candu meningkat sehingga menguntungkan Inggris, rakyat China juga menjadi hancur karena ketagihan.



Mengetahui efek candu yang merusak rakyatnya. Raja China saat itu langsung menyetop masukan candu. Bahkan China kemudian menutup semua pelabuhannya bagi kapal- kapal dagang Eropa, kecuali pelabuhan kanton.

Atas perlakuan ini dan melihat tingginya tingkat kebutuhan rakyat China akan candu, Inggris berani menyatakan perang. Satu persatu kota sepanjang sungai Yangtze jatuh ketangan Inggris dan China akhirnya menyerah. Itu adalah episode pertama perang candu yang berlangsung tahun 1834 – 1842.

Melihat keberhasilan ini, Negara- Negara barat lain mengikuti jejak Inggris. Semula China menolak dan hanya mematuhi perjanjian yang ditekankan Inggris. Meski bukan karena ingin dagang dengan Inggris, Perancis, Amerika Serikat, dan Rusia ditahun 1850-an, disebut sebagai PERANG CANDU karena rakyat China terus diperlemah melalui candu.

Sekali lagi sekutu berhasil menekankan keingginannya secara sepihak. Kembali China harus tunduk kepada negara-negara itu. Itulah perang candu episode kedua, tujuannya bukan untuk menjadikan China sebagai Negara jajahan, tetapi lebih kepada kepentingan perdagangan yang menguntungkan barat, sekaligus melemahkan ketahanan rakyat china.

Perang candu episode ketiga adalah seperti yang diceritakan oleh perdana mentri Zhou Enlai kepada H Heikal (dalam buku biografi Nasser). Menurut Haekal, Zhou Enlai (saat itu perang Vietnam sedang dalam puncaknya) mengatakan, ia akan menggunakan strategi perang candu dalam menghadapi AS. “ kalau dulu rakyat china dilemahkan dengan candu, kini kami akan melemahkan tentara AS dengan candu-angsur tentara AS dibuat ketagihan candu dan ganja, sehingga moral mereka hancur. Ucapan Zhou Enlai terbukti dengan kekalahan dari kubu AS dalam perang meski dalam persenjataan mereka lebih unggul. Inilah perang candu episode ketiga. Kali ini tujuannya lebih kepada tujuan kemenangan militer dan politik dari pada perdagangan.

Episode keempat

Episode ini adalah perang candu yang lebih subtil tetapi berdampak lebih lama, dan tujuan utamanya lebih kepada dominasi ekonomi. Namun jika perlu, mungkin dapat digunakan untuk kepentingan politik dan militer. Episode inilah yang sedang berlangsung, perang candu kali ini tidak hanya dilakukan dengan candu (morfin), tetapi juga dengan zat- zat lain yang dapat menimbulkan efek kecanduan. Caranya pun sudah lebih halus sehingga pemerintah di Negara sasaran tidak merasa dikendalikan dan bahkan ikut kecanduan dengan hasil perdagangan zat- zat tersebut.

Zat adiktif yang dipakai pun secara legal boleh diperdagangkan, yaitu tembakau. Semua orang tahu, tembakau merupakan zat yang dapat menimbulkan kecanduan. Dan juga diketahui, kecanduan rokok merupakan pintu masuk kecanduan narkotika.
Dalam pertemuan ASEAN untuk memerangi narkoba di Myanmar tahun 2005 lalu, seorang pakar dari Thailand menunjukan hasil penelitian, 90 persen pecandu narkotika bermula dari kecanduan rokok, terutama jika kecanduan terjadi sejak usia anak- anak. Karena itu, disimpulkan, kalau mau memerangi narkotika dikalangan remaja, harus diawali dengan memerangi kecanduan rokok diusia anak- anak.

Indonesia

Indonesia adalah Negara penghasil tembakau dan rokok yang ingin menjadikan industri rokok sebagai industri unggulan untuk diekspor? Tentu tidak karena banyak Negara yang kian ketat membatasi impor rokok. Jadi untuk konsumsi dalam negeri. Pemerintah misalnya, enggan menaikan cukai rokok dan memilih meningkatkan produksi untuk dapat meningkatkan pendapatan dari rokok. Tujuannya, bagaimana pendapatan negara naik dan rakyat miskin dapat membeli rokok.

Konsekuensi peningkatan produksi adalah penigkatan pemasaran agar produk itu laku. Karena yang sudah kecanduan tidak perlu didorong lagi. Perlu dicari konsumen baru, yaitu anak- anak dan remaja, karena sekali kecanduan maka seumur hidup ia akan membeli rokok.


Thank’s to REZA AZHARI



This entry was posted on Friday, February 15, 2008 Kategori . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

1 komentar

Anonymous  

setuju !!!!!!
perang candu adalah perang yang dikobarkan oleh kerajaan inggris karena keputusasaan mereka terhadap perdagangan yang mereka lakukan dengan china ternyata tidak mendatangkan devisi bagi mereka, karena bangsa china merasa dapat memenuhi segala kebutuhannnya sendiri.
indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, oleh karena itu maka negara- negara maju seperti negara kolonial pada jaman dulu menjajah indonesia dengan memberikan candu dibalut dengan kedok rokok yang tanpa disadari oleh pemerintah dan rakyat indonesia sendiri